Copyright © SA's World
Design by Dzignine
Jumat, 04 Oktober 2013

Kenangan

Bukan aku yang memulai, bahkan perkenalan itupun terjadi tanpa disengaja. Kau dan Aku, yah, begitulah sekarang. Berapa lama ini terjadi? Berapa tahun telah berlalu? Hingga saat ini benar-benar bukan sekadar mimpiku. Kau, kau benar-benar berubah, menjadi sosok yang paling mengerikan bagiku. Sewaktu-waktu bisa saja kau datang kembali, lalu sekejap pergi, meninggalkanku, mencampakkan ku begitu saja.

Setelah dua tahun berlalu, setelah semua berakhir, setelah tak ada kata Kita, setelah semua berubah, setelah kau benar-benar berhasil pergi, setelah aku benar-benar jatuh dan setelah aku tersungkur dalam kegelapan, tak ada satupun yang mampu ku pikirkan. Tiap aku tersenyum mengapa tak kau balas senyum itu? Tiap kali aku menatapmu lurus, mengapa kau justru menyembunyikan wajahmu? Sebegeitu tak inginkah kau bertemu denganku, bahkan sekadar untuk menoleh sedikit padaku? Sebegitu hina-nya kah aku bagimu?
Jumat, 05 Juli 2013

Arti Dirimu

Aku tau memilikimu indah, aku pun tau mencintaimu bahagia, bahkan aku tau dicintaimu juga mengharukan. Tapi aku pun tau melihatnya mampu menyentuhku, berdiri di sampingnya menghangatkan, bahkan akupun tau bagaimana dilemanya hatiku saat tiba-tiba dia hadir di hidupku. Menyelinap masuk lalu memenuhi hari ku yang mulai kering tanpa cintamu.

Aku lelah menantimu, tapi tak jera menunggumu. Aku sadar hadirnya dan tak siap menyambutnya. Karena masih ada kamu. Masih ada dirimu yang terus membayangi hariku, seolah tak rela jika kini kau harus sendiri. Aku tau rasa sulit ini menderapku. Rasa kebimbanganpun menimpaku. Tapi, jujur saja, hati ku hanya untukmu, bahkan hingga saat ini aku di persimpangan, satu hatiku, seutuhnya, milikmu.

Aku bukan yang terbaik, sempurna dan terindah. Hanya saja untukmu, aku berusaha menjadi yang terbaik, sempurna dan terindah, untuk cintamu. Walau terselip juga doa untuknya, dia yang menyaingimu di hatiku. Yah, sekilas di hatiku saja, mungkin tidak untuknya.

Minggu, 30 Juni 2013

Mencintaimu

Andai yang kau cari itu aku. Andai yang kau butuhkan itu aku. Aku tak tau apakah detik ini rasamu tetap sama seperti dulu. Apakah cinta mu tetap menanti rasa ku yang belum berani menampakkan dirinya? Kau tau betapa aku mencintaimu. Bahkan aku benar-benar menyayangimu lebih dari sekedar menganggap kelebihanmu sebagai anugerah Tuhan dan kekuranganmu merupakan kelebihan yang mampu melengkapi ku. AKU MENCINTAIMU. Sekali lagi, malam ini, saat aku menulis sebuah postingan yang tak jelas dalam blog pribadi ku, aku tau betapa aku merindukan kehadiranmu, dulu.

Aku tak pernah kehabisan akal untuk terus mencari titik temu antara egomu dan egoku. Tapi entah mengapa, kau menyerah, sepertinya. Aku tak pernah menyerah dengan apa yang telah terjadi. Aku tau perasaan ku padamu tak pernah terganti oleh rasa apapun yang pernah ku hinggapi. Aku tau beberapa ketertarikan ku pada yang lain hanya buaian mimpi yang sekejap. Tapi kau, mampu membuatku bahkan bertahan di tengah rasa kegelisahan hatiku.

Sabtu, 29 Juni 2013

Setengah Cinta

Aku masih rindu padamu, aku masih sayang padamu, meski kini cintamu bukan aku... (Yovie and Nuno-Mengejar Mimpi)

Bukan aku yang selalu terbayang di hidupmu, ternyata. Bukan aku yang selalu menjagamu, ternyata. Bukan aku yang selalu menghampirimu, ternyata. Bukan aku yang selalu menjadi alasanmu tersenyum, ternyata. Bukan aku yang selalu mengisi setiap kekosongan hatimu, ternyata. Dan bukan pula aku, ternyata, yang selalu dicintaimu.

Setelah setiap kenangan menguap di hati dan pikiranmu, aku merasa apa itu cinta sesungguhnya. Setelah kau mulai berlari kearah yang bukan aku, aku baru merasa kau itu lebih dari indah. Bahkan setelah seseorang itu dipergunjingkan mereka mencintaimu pula, aku merasa betapa berharganya seorang Kau di hidupku.

Andai aku lebih perasa, andai aku lebih memerhatikan dan andai pula aku lebih memberikan mu perhatian lebih, apa mungkin 'perpisahan' itu terjadi? Aku tak tau harus apa, lebih dari setiap gerakmu ku ikuti, lebih dari apa yang kau tau tentang dirimu pun, aku tau. Aku mengenalmu sangat baik, aku mengenalmu bahkan lebih dari aku mengenal diriku sendiri.

Kamis, 18 April 2013

Separate Love

Hmm.. Betapa aku merindukan semuanya. SEMUANYA !!! Aku terlalu munafik untuk mengakui tiap dentum rasa yang mengalir, lebih mempercayai otakku yang tak mampu berbuat apa-apa, ketimbang hatiku yang terus menyuruhku agar jujur dengannya. Hah... Aku bodoh tentang semua ini. You know what? Aku lebih terpenjara ketika aku berkata bohong, tapi itu hal yang selalu aku lakukan. Betapa 'Bodoh' aku...

Aku hanya menunggu agar tiba-tiba datang sosok yang selalu aku harapkan. Ah.. Aku kehilangan sentuhanku.. Aku kehilangan jiwa dari kata-kata ku... Tidak.. Lebih parah lagi.. Aku kehilangan batin yang selama ini tegar menghadapi raga yang kelelahan menanti semua itu. CINTA. Jika dia memang hanya bisa menyakitimu, untuk apa kamu bertahan? Jika dia tak mampu membuatmu bebas berekspresi, mengungkapkan isi hatimu, bercerita lepas padanya, untuk apa kamu bertahan? Jika dia hanya bisa membuatmu melayang tanpa perbuatan pasti yang ditunjukkannya, untuk apa kamu bertahan? Jika dia tak mampu masuk dan ikut menikmati apa yang kamu sukai, untuk apa kamu bertahan? Jika dia tak mampu menjadi bagian dari hari-harimu, untuk apa kamu bertahan? Jika dia tak mampu menyadari betapa penting tanggal-tanggal besar bagimu, untuk apa kamu bertahan? Jika dia tak mampu menghargai orang-orang yang kamu anggap penting, untuk apa kamu bertahan? Jika sikap dia selalu dingin, tak berperikemanusiaan padamu, untuk apa kamu bertahan? Jika dia tak mampu mengeluarkan setiap pertanyaannya padamu dari tempurung kepalanya, untuk apa kamu bertahan?
Rabu, 20 Februari 2013

Mengingatmu itu LUKA

Berita pagi ini cukup mengenyangkanku.. Oh tidak, aku baru ingat! Setelah semalam aku mendengar kabar kembalinya kau ke tempat ini, aku tak habis-habisnya melantur. Melanturkan setiap kata yang indah, yang kelak akan jadi kenyataan terindah atau bahkan mimpi terburuk yang pernah aku gantungi.

Aku tau kini sulit, memilih sekian lama hal yang telah terlalui. Aku melangkah terlampau lebar, hingga akhirnya aku terbangun dalam dentuman kencang detak jantung yang bergebu. Aku memohon, jika kelak Tuhan berikan ku jalan terindah menuju cinta, aku harap itu kamu. KAMU.

Tolong, tolong perjelas kehadiranmu kali ini. Di ruangan ini. Ruang Hatiku. Aku tak banyak berharap, hanya saja terlalu banyak memohon, padahal kehendak hati tak pernah bisa tercapai.
Minggu, 06 Januari 2013

Pemulung Rindu

-SA's World-


Kala rindu menyala kembali
Sepi yang permainkan warna
Tentang indahnya kebersamaan
Tentang sedihnya perpisahan

Lembayung senja yang tak berpayung
Membiarkan hujan begitu saja membasahinya
Luka yang belum sempat kering
Luka yang kini berang
 Menidurkan tiap rasa yang tersentak

Jumat, 04 Januari 2013

Hingga Batas Fana dan Abadi

Bisakah aku meminta tolong padamu? Tolong kau pinjamkan ku lampu hatimu, agar ku bisa terus berjalan dalam terowongan sepi dalam pikiranku. Coba kau tebak? Apa aku selama ini? Sejak kau pergi, membiarkan luka itu menganga dalam penantiannya. Aku mencoba mengartikan tiap kata dari mulutmu. Tapi gagal. Aku bahkan tak mengerti sedikit pun apa yang kau maksud dengan 'Tidak Berharga'. Aku lebih memilih bungkam. Aku tak mau kau berkata lebih dari itu. Aku tak mau ada kalimat yang nantinya ku sesali.

Sayang sekali. Sayang sangat, Sayang. Apa yang ku pikirkan tentang mu terlalu berlebihan. Apa yang ku harapkan akan dirimu terlalu besar. Apa yang aku rasakan padamu terlalu dalam. Apa yang aku berikan padamu terlalu banyak. Hingga kini aku miskin. Miskin Rasa. Aku tak kenal sedikit pun tentang cinta yang kau ceritakan indah itu. Aku terlalu. AKU TERLALU. Aku terlalu menghidupkanmu di setiap aliran darahku, desahan nafasku bahkan membiarkanmu menuntun tiap langkahku.
Kamis, 03 Januari 2013

Marcell - Kini





Ku sadari semua jalanku tak berarah kepadamu
Mungkin salah diri ini memikirkanmu
Aku kini telah berdua
Dan tak seindah cinta yang lalu
Yang jalan dan jalin tanpa restu
Ku akhiri namun tak berakhir
Ku hindari hati tak ingin berpisah
Ku sadari semua jalanku tak berarah kepadamu
Mungkin salah diri ini memikirkanmu
Aku kini telah berdua
Dan tak seindah cinta yang lalu
Yang jalan dan jalin tanpa restu
Ku akhiri namun tak berakhir
Ku hindari hati tak ingin berpisah
Bila kau dengan yang lain
Sesungguhnya ku tak rela
Dan tak seindah cinta yang lalu
Yang jalan dan jalin tanpa restu
Ku akhiri namun tak berakhir
Ku hindari hati tak ingin berpisah
(dan tak seindah cinta yang lalu)
(yang jalan dan jalin tanpa restu)
Ku akhiri namun tak berakhir
Ku hindari hati tak ingin berpisah
(dan tak seindah cinta yang lalu)
Ku hindari hati tak ingin berpisah
Tak ingin terpisah...

Source: http://www.youtube.com/watch?v=p_CBQ6q9aa4

Enjoy It