Andai yang kau cari itu aku. Andai yang kau butuhkan itu aku. Aku tak tau apakah detik ini rasamu tetap sama seperti dulu. Apakah cinta mu tetap menanti rasa ku yang belum berani menampakkan dirinya? Kau tau betapa aku mencintaimu. Bahkan aku benar-benar menyayangimu lebih dari sekedar menganggap kelebihanmu sebagai anugerah Tuhan dan kekuranganmu merupakan kelebihan yang mampu melengkapi ku. AKU MENCINTAIMU. Sekali lagi, malam ini, saat aku menulis sebuah postingan yang tak jelas dalam blog pribadi ku, aku tau betapa aku merindukan kehadiranmu, dulu.
Aku tak pernah kehabisan akal untuk terus mencari titik temu antara egomu dan egoku. Tapi entah mengapa, kau menyerah, sepertinya. Aku tak pernah menyerah dengan apa yang telah terjadi. Aku tau perasaan ku padamu tak pernah terganti oleh rasa apapun yang pernah ku hinggapi. Aku tau beberapa ketertarikan ku pada yang lain hanya buaian mimpi yang sekejap. Tapi kau, mampu membuatku bahkan bertahan di tengah rasa kegelisahan hatiku.